Wisata Lumpur Lapindo – Masih ingatkan sobat semua mengenai bencana Nasional yang pernah terjadi di bumi Sidoarjo Jawa Timur yang hingga saat ini masih belum teratasi. Yaitu semburan lumpur lapindo yang kini sudah 11 tahun berlalu. Berita semburan lumpur lapindo saat itu menjadi berita nasional dan juga menghebohkan warta internasional.
Sumburan lumpur asal muasalnya terjadi karena kecelakaan saat pengeboran minyak yang dilakukan oleh salah satu perusahaan besar di Indonesia. Entah kenapa kok ini bisa terjadi, semburan lumpur yang terus menerus selama bertahun-tahun lambat laun menjadikan sekitar lokasi bak lautan lumpur. Lautan ini banyak mendatangkan wisatawan yang ingin tahu dan penasaran pada lokasi teradinya bencana tersebut (semburan lumpur).
Lumpur lapindo sekarang dijadikan tempat wisata, ya memang terlihat berbeda dan unik namun pemandangan yang cukup menarik sekaligus merupakan pemandangan yang sangat tragis. Bagaimana tidak, ratus rumah warga, perkebunan dan perindustrian yang pernah hidup disana sekarang tinggal kenangan saja. Yang ada di sekitar semburan lumpur habis semua terlahap oleh ganasnya semburan lumpur yang hingga kini tidak bisa dibungkam.
Lumpur lapindo ini termasuk salah satu obyek wisata di Sidoarjo yang kerap didatangi oleh pengunjung, banyak orang yang melewati jalan samping lautan lumpur lapindo yang memarkir kendaraanya, kemudian naik dan menyaksikan lautan lumpur itu. Letak semburan lumpur terlihat dari kejauhan yang disertai dengan asap karena lumpur tersebut bersuhu tinggi.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, bencana lumpur lapindo ini menelan lahan seluas 1500 hektar. Tempat ini sebagian besar adalah bekas perkampuangan atau desa-desa yang kini berubah menjadi lautan lumpur. Tetapi kabarnya sekarang lokasi lumpur lapindo ini juga banyak mendatangkan wisatawan asing.
Lumpur lapindo ini terjadi pada tanggal 29 mei 2006, dan ketika menginjak peringan atas bencana ini yang ke – 8, yaitu pada tanggal 29 Mei 2014 dibuat beberapa patung manusia yang terbuat dari lumpur. Patung ini dibuat oleh seniman asal Tegal yang tertarik ingin memberikan dan menyumbangkan ide seni terhadap kejadian yang memilukan ini.
Lumpur lapindo banyak didatangi oleh wisatawan yang dalam perjalanan dari Surabaya yang hendak pergi ke Malang dan Gunung Bromo atau sebaliknya. Nah bagi sobat yang ingin tahu kondisi lumpur lapindo ini silahkan mampir ke sana.
Lautan lumpur lapindo ini dikeliling dengan tanggul yang tinggi seperti bukit, tanggul ini digunakan untuk menahan luapan lumpur agar tidak menyebar kemana-mana atau lebih luas lagi. Nah, pengunjung yang datang kesana juga menaiki tanggul tersebut sehingga tampat jelas area semburan lumpur lapindo. Jangan lupa mengabadikan moment indah disana dengan berfoto selfie berbachgroud lautan lumpur lapindo Sidoarjo Jawa Timur.
Sumburan lumpur asal muasalnya terjadi karena kecelakaan saat pengeboran minyak yang dilakukan oleh salah satu perusahaan besar di Indonesia. Entah kenapa kok ini bisa terjadi, semburan lumpur yang terus menerus selama bertahun-tahun lambat laun menjadikan sekitar lokasi bak lautan lumpur. Lautan ini banyak mendatangkan wisatawan yang ingin tahu dan penasaran pada lokasi teradinya bencana tersebut (semburan lumpur).
Lumpur lapindo sekarang dijadikan tempat wisata, ya memang terlihat berbeda dan unik namun pemandangan yang cukup menarik sekaligus merupakan pemandangan yang sangat tragis. Bagaimana tidak, ratus rumah warga, perkebunan dan perindustrian yang pernah hidup disana sekarang tinggal kenangan saja. Yang ada di sekitar semburan lumpur habis semua terlahap oleh ganasnya semburan lumpur yang hingga kini tidak bisa dibungkam.
Lumpur lapindo ini termasuk salah satu obyek wisata di Sidoarjo yang kerap didatangi oleh pengunjung, banyak orang yang melewati jalan samping lautan lumpur lapindo yang memarkir kendaraanya, kemudian naik dan menyaksikan lautan lumpur itu. Letak semburan lumpur terlihat dari kejauhan yang disertai dengan asap karena lumpur tersebut bersuhu tinggi.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, bencana lumpur lapindo ini menelan lahan seluas 1500 hektar. Tempat ini sebagian besar adalah bekas perkampuangan atau desa-desa yang kini berubah menjadi lautan lumpur. Tetapi kabarnya sekarang lokasi lumpur lapindo ini juga banyak mendatangkan wisatawan asing.
Lumpur lapindo ini terjadi pada tanggal 29 mei 2006, dan ketika menginjak peringan atas bencana ini yang ke – 8, yaitu pada tanggal 29 Mei 2014 dibuat beberapa patung manusia yang terbuat dari lumpur. Patung ini dibuat oleh seniman asal Tegal yang tertarik ingin memberikan dan menyumbangkan ide seni terhadap kejadian yang memilukan ini.
Mau tahu tempat wisata di Gresik dan Wisata Surabaya.Desain patung yang dibuatnya pun cukup beragam yaitu ada patung orang laki-laki yang setengah dari tubuhnya yang tenggelam di lumpur, patung seorang perempuan yang sedang membawa alat dapur dan sebagainya. Untuk melihatnya silahkan sobat lihat sendiri di sana.
Lumpur lapindo banyak didatangi oleh wisatawan yang dalam perjalanan dari Surabaya yang hendak pergi ke Malang dan Gunung Bromo atau sebaliknya. Nah bagi sobat yang ingin tahu kondisi lumpur lapindo ini silahkan mampir ke sana.
Lautan lumpur lapindo ini dikeliling dengan tanggul yang tinggi seperti bukit, tanggul ini digunakan untuk menahan luapan lumpur agar tidak menyebar kemana-mana atau lebih luas lagi. Nah, pengunjung yang datang kesana juga menaiki tanggul tersebut sehingga tampat jelas area semburan lumpur lapindo. Jangan lupa mengabadikan moment indah disana dengan berfoto selfie berbachgroud lautan lumpur lapindo Sidoarjo Jawa Timur.
Advertisement