Begitu banyak wisata alam yang di suguhkan di daerah pasuruan ini yang terkenal akan wisata alam nya yang menajubkan, dari mulai candi – candi, danau , dan beberapa air terjun yang indah. Di antaranya adalah Air Terjun Putuk Truno ini.
Air Terjun Putuk Truno merupakan sebuah air terjun yang terletak di kaki gunung Welirang dan Arjuno, Pasuruan. Air terjun yang memiliki ketinggian mencapai 45 meter ini mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, tak heran jika suasana di lokasi sangat bersih dan terawat. Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan betah. Air terjunnya yang mengucur deras dari ketinggian melalui tebing tebing tinggi terlihat sangat mempesona. Ditambah dengan hadirnya bebatuan dan hijaunya pepohonan yang membuat air terjun ini semakin cantik. Selain dikenal akan keindahannya, air terjun ini juga dikenal akan air nya yang segar dan sangat jernih. Saking jernihnya, batu batu yang ada di dalam air pun dapat terlihat, Dan ikan – ikan kecil pun terlihat jelas.
Sedangkan itu jalan menuju air terjun, terbuat dari campuran semen selebar 1,5 meter, dengan kontur naik turun yang tidak terlalu ekstrim, cukup menyenangkan bagi para penggemar wisata alam. Pemandangan alami disepanjang jalan, tebing disebelah kanan, sementara jurang dan lebatnya semak disebelah kiri. Serta segarnya udara pegunungan, membuat pengunjung bisa sempurna menikmati perjalanan.
Pepohonan yang terlihat berjejer dan daunnya yang meliuk – liuk di terpa angin sehingga menambah kesejukan yang begitu luar biasa di kawasan Air Terjun putuk truno ini. Sementara itu asar air terjunnya sendiri membentuk lingkaran yang dipenuhi batu-batu besar. Letaknya tidak jauh dari air terjun Kakek Bodo hanya berjarak sekitar 400 meter. Selain melihat keindahan air terjun, anda akan disuguhi pemandangan alam sekitar yang masih alami dengan tebing-tebing menjulang tinggi.
Selain itu apabila anda cukup beruntung, wisatawan akan dapat melihat pelangi melalui selang air yang bocor tepat di tangga turunan. Air yang menyembur dari selang jika terkena sorotan sinar matahari akan menghasilkan kilauan pelangi.
Sedangkan Raden Arya Wiraraja sadar akan kebulatan tekat Joko Taruno. Sehingga ia menyembunyikan puteri nya di sebuah tempat yang bernama Coban Baung. Tak cukup sampai disitu, Raden Arya juga memagari puteri nya dengan kekuatan gaib, dengan tujuan agar tidak dapat di temukan oleh Joko Taruno. Akhirnya dengan keyakinan cinta yang dimilikinya, Joko Taruno memutuskan untuk bertapa memohon batuan kepada Sang Penguasa Jagad. Ditengah tengah proses bertapa, tubuhnya tiba tiba berubah menjadi seekor ular.
Apa yang di inginkan Joko Taruna pun dikabulkan. Benteng gaib yang memagari Sri Gading Lestari pun terbuka. Tanpa sepengetahuan sang ayah, Sri Gading Lestari melarikan diri untuk bertemu dengan pujaan hati nya, Joko Taruno. Keduanya bertemu di sebuah air terjun, dan air terjun itulah yang kini dikenal dengan nama Air Terjun Putuk Truno atau Air Terjun Keabadian.
Sementara itu Putuk sendiri, dalam bahasa Indonesia berarti merupakan Ular, dan Truno berasal dari Nama Taruno. Kisah inilah yang melatar-belakangi asal usul nama air terjun tersebut.
Sehingga Banyak beredar mitos – mitos tentang air terjun tersebut. Salah satunya yaitu, bagi salah sepasang kekasih barang siapa yang berkunjung dan berendam di bawah debur air terjun ini, akan mendapatkan berkah berupa keabadian cinta. Dengan kata lain, seseorang yang berkunjung ke air terjun ini, hubungannya dengan pasangan nya akan awet/langgeng.
Fasilitas fasilitas tersebut antara lain kamar mandi, taman, tempat berteduh, bangku, dan warung. Setelah puas bermain di air terjun, wisatawan dapat membilas badan nya di kamar mandi yang telah disediakan. Selain itu, wisatawan juga dapat bersantai di warung warung yang menyediakan berbagai jajanan khas Pasuruan sambil memanjakan mata dengan menikmati panorama alam yang menyegarkan.
Akses menuju air terjun Putuk Truno terbilang mudah karena jalannya yang sudah beraspal baik. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan jalan raya juga membuatnya mudah ditempuh. Untuk rute perjalanannya yaitu dari Pasuruan Kota menuju Kecamatan Prigen tepatnya menuju Polsek Prigen. Setelah sampai di Polsek Prigen akan ada pertigaan dan pilih jalur kiri yang mengarah ke lokasi air terjun.
Sekitar 200 meter akan ada papan nama air terjun Putuk Truno dan tiba di lokasi. Jika dari Surabaya rutenya yaitu :
Surabaya - Sidoarjo - Porong - Gempol - Prigen - Air Terjun Putuk Truno.
Jika dari Pasuruan kota: Pasuruan Kota kemudian Kecamatan Prigen lanjut ke Polsek Prigen sampailah di Air Terjun Putuk Truno, Dari pintu masuk utama, kita harus menuruni jalan setapak kurang lebih 300 m untuk mencapai air terjun ini. sehingga sampailah di lokasi Air Terjun Putuk Truno ini.
Air Terjun Putuk Truno merupakan sebuah air terjun yang terletak di kaki gunung Welirang dan Arjuno, Pasuruan. Air terjun yang memiliki ketinggian mencapai 45 meter ini mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, tak heran jika suasana di lokasi sangat bersih dan terawat. Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan betah. Air terjunnya yang mengucur deras dari ketinggian melalui tebing tebing tinggi terlihat sangat mempesona. Ditambah dengan hadirnya bebatuan dan hijaunya pepohonan yang membuat air terjun ini semakin cantik. Selain dikenal akan keindahannya, air terjun ini juga dikenal akan air nya yang segar dan sangat jernih. Saking jernihnya, batu batu yang ada di dalam air pun dapat terlihat, Dan ikan – ikan kecil pun terlihat jelas.
Sedangkan itu jalan menuju air terjun, terbuat dari campuran semen selebar 1,5 meter, dengan kontur naik turun yang tidak terlalu ekstrim, cukup menyenangkan bagi para penggemar wisata alam. Pemandangan alami disepanjang jalan, tebing disebelah kanan, sementara jurang dan lebatnya semak disebelah kiri. Serta segarnya udara pegunungan, membuat pengunjung bisa sempurna menikmati perjalanan.
Pepohonan yang terlihat berjejer dan daunnya yang meliuk – liuk di terpa angin sehingga menambah kesejukan yang begitu luar biasa di kawasan Air Terjun putuk truno ini. Sementara itu asar air terjunnya sendiri membentuk lingkaran yang dipenuhi batu-batu besar. Letaknya tidak jauh dari air terjun Kakek Bodo hanya berjarak sekitar 400 meter. Selain melihat keindahan air terjun, anda akan disuguhi pemandangan alam sekitar yang masih alami dengan tebing-tebing menjulang tinggi.
Selain itu apabila anda cukup beruntung, wisatawan akan dapat melihat pelangi melalui selang air yang bocor tepat di tangga turunan. Air yang menyembur dari selang jika terkena sorotan sinar matahari akan menghasilkan kilauan pelangi.
Asal – Usul Air Terjun Putuk Truno
Konon Kisah air terjun ini dilatar-belakangi oleh hubungan seorang lelaki dan perempuan yang bernama Joko Taruno dan Sri Gading lestari. Joko Taruno hanyalah orang biasa, sedangkan Sri Gading Lestari merupakan puteri dari Raden Arya Wiraraja, Adipati Madura. Hubungan Sri Gading Lestari dengan Joko Taruno tidak mendapat persetujuan dari sang ayah lantaran status Joko Taruno yang hanya orang biasa, bukan dari keturunan raja maupun ratu. Namun, cinta Joko Taruno terhadap kekasihnya cukup dalam, sehingga ia tetap bertekat untuk menjadikannya istri dan tidak mempedulikan apapun yang terjadi.Sedangkan Raden Arya Wiraraja sadar akan kebulatan tekat Joko Taruno. Sehingga ia menyembunyikan puteri nya di sebuah tempat yang bernama Coban Baung. Tak cukup sampai disitu, Raden Arya juga memagari puteri nya dengan kekuatan gaib, dengan tujuan agar tidak dapat di temukan oleh Joko Taruno. Akhirnya dengan keyakinan cinta yang dimilikinya, Joko Taruno memutuskan untuk bertapa memohon batuan kepada Sang Penguasa Jagad. Ditengah tengah proses bertapa, tubuhnya tiba tiba berubah menjadi seekor ular.
Apa yang di inginkan Joko Taruna pun dikabulkan. Benteng gaib yang memagari Sri Gading Lestari pun terbuka. Tanpa sepengetahuan sang ayah, Sri Gading Lestari melarikan diri untuk bertemu dengan pujaan hati nya, Joko Taruno. Keduanya bertemu di sebuah air terjun, dan air terjun itulah yang kini dikenal dengan nama Air Terjun Putuk Truno atau Air Terjun Keabadian.
Sementara itu Putuk sendiri, dalam bahasa Indonesia berarti merupakan Ular, dan Truno berasal dari Nama Taruno. Kisah inilah yang melatar-belakangi asal usul nama air terjun tersebut.
Sehingga Banyak beredar mitos – mitos tentang air terjun tersebut. Salah satunya yaitu, bagi salah sepasang kekasih barang siapa yang berkunjung dan berendam di bawah debur air terjun ini, akan mendapatkan berkah berupa keabadian cinta. Dengan kata lain, seseorang yang berkunjung ke air terjun ini, hubungannya dengan pasangan nya akan awet/langgeng.
Berkunjung yuk ke Air terjun Kakek Bodo PasuruanNah…untuk para pemuda – pemudi yang lagi kasmaran cocok nih.. untuk menjajal kekuatan cinta kalian di wisata Air terjun yang satu ini. hehehe…
Fasilitas Air Terjun Putuk Truno
Fasilitas yang ada di wisata Air Terjun Putuk Truno ini cukup nyaman. Di antaranya fasilitas penunjang yang dapat di gunakan oleh pengunjung.Fasilitas fasilitas tersebut antara lain kamar mandi, taman, tempat berteduh, bangku, dan warung. Setelah puas bermain di air terjun, wisatawan dapat membilas badan nya di kamar mandi yang telah disediakan. Selain itu, wisatawan juga dapat bersantai di warung warung yang menyediakan berbagai jajanan khas Pasuruan sambil memanjakan mata dengan menikmati panorama alam yang menyegarkan.
Ketahui juga fasilitas yang ada di Air Terjun Alap alap PasuruanBagi anda para wisatawan yang ingin berkunjung ke wisata Air Terjun Putuk Truno ini sebaiknya membawa beberapa perlengkapan diantaranya seperti :
- Handuk, sabun, shampoo, baju ganti, make up bagi perempuan yang suka dandan ini wajib di bawa.
- Dan tak ketinggalan anda harus memasukan bekal maupun makanan ringan serta minuman.
Harga tiket Air Terjun Putuk Truno
Jika anda berkunjung ke tempat ini wajib membeli tiket terlebih dahulu, Dan Harga tiket di wisata ini cukup murah. Berikut ini biaya biaya yang harus di keluarkan ketika berkunjung ke wisata ini;- Tiket Masuk Orang Dewasa/Usia diatas 10 thn. : Rp. 10.000
- Tiket Masuk anak anak (dibawah usia 10 thn.) : tak di pungut biaya ( Gratis )
- Biaya Parkir Sepeda Motor : Rp. 2.000
- Biaya Parkit Mobil : Rp. 5.000
Lokasi Air Terjun Putuk Truno
Air Terjun Putuk Truno ini terletak di jalan Putuk Truno, Prigen – Pasuruan. Aksesnya bisa dijangkau kurang lebih 15 menit dari pusat kota Pandaan.Akses menuju air terjun Putuk Truno terbilang mudah karena jalannya yang sudah beraspal baik. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan jalan raya juga membuatnya mudah ditempuh. Untuk rute perjalanannya yaitu dari Pasuruan Kota menuju Kecamatan Prigen tepatnya menuju Polsek Prigen. Setelah sampai di Polsek Prigen akan ada pertigaan dan pilih jalur kiri yang mengarah ke lokasi air terjun.
Sekitar 200 meter akan ada papan nama air terjun Putuk Truno dan tiba di lokasi. Jika dari Surabaya rutenya yaitu :
Surabaya - Sidoarjo - Porong - Gempol - Prigen - Air Terjun Putuk Truno.
Jika dari Pasuruan kota: Pasuruan Kota kemudian Kecamatan Prigen lanjut ke Polsek Prigen sampailah di Air Terjun Putuk Truno, Dari pintu masuk utama, kita harus menuruni jalan setapak kurang lebih 300 m untuk mencapai air terjun ini. sehingga sampailah di lokasi Air Terjun Putuk Truno ini.
Baca : Wisata Air Terjun Cuban Baung PasuruanSedikit saran saya jika anda yang ingin berwisata ke air terjun ini sebaiknya tidak datang di waktu musim hujan sebab kawasan ini rawan akan longsornya.
Advertisement