Candi Wringin Lawang Mojokerto, Masih dalam peninggalan kerajaan Majapahit lagi, kali ini sebuah situs kuno yang menjadi saksi bisu atas kedigdayaan kerajaan Majapahit yang hingga ini masih tampak wujudnya oleh mata kita. Bangunan ini merupakan gapura yang sering disebut oleh banyak orang Candi Wringin Lawang Mojokerto.
Candi Wringin Lawang ini adalah sebuah gapura besar menghadap ke arah barat, gapura ini dibuat dari batu bata dengan panjang gapura 13 meter, lebar 11,5 meter dan tinggi 15,5 meter. Namun candi ini tidak memiliki atap. Sebagaimana namanya yaitu lawang dalam bahasa Jawa yang artinya pintu. Jadi diperkirakan candi ini adalah pintu masuk/keluar atau mungkin merupakan gerbang masuk ke suatu pemukiman. Gerbang ini apakah gerbang untuk masuk dan keluar dari sebuah desa atau kraton kerajaan majapahit semua masih belum dipastikan dengan jelas.
Tak jauh dari candi wringin lawang Mojokerto ditemukan didapati banyak sumur yang sudah berumur ratusan tahun. Diantara sumur-sumur tersebut memiliki bentuk lubang persegi dan diantaranya memiliki lubang bundar. Pada saat tertentu di dekat dengan candi ini diadakan acara oleh warga setempat. Acara tersebut adalah ruwat oesa jatipasar biasanya mempertunjukkan hiburan kuno seperti wayang kulit.
Ketika sobat berkunjung ke lokasi candi, anda akan disambut dengan nuansa hijau dari pohon maja dan trenggulun yang menambah keindahan dan pemandangan alami di sekitar candi. Bukan hanya pepohonan, sobat juga akan disambut dengan beragam tanaman hias yang cantik dan segar. Tak cukup itu saja, sobat juga akan menemukan kolam dengan dilengkapi dengan tumbuhan teratai yang warnanya mirabella. Nah, bila anda ingin menikmati suasana alami yang dipadukan dengan candi maka candi wringin lawang bisa menjadi jujugannya.
Bangunan candi ini tidak tampak perhiasan yang menempel seperti ukiran atau yang lain, namun candi memiliki arca seperti candi yang lain. Ini adalah peninggalan kerajaan Majapahit yang pernah jaya pada masanya. Pada salah satu gapura sobat akan menjumpai batu andesit yang dibentuk persegi panjang, yaitu pada sisi salah satu gapura.
Rupanya banyak orang yang meyakini candi menjadi sarana untuk menghormati para leluhur atau danyang. Sebab disekitar candi juga ditemukan tungku untuk membakar dupa atau kemenyan, kadang dijumpai juda sesajian seperti ayam dan lain sebagainya. Tidak cukup itu saja, di candi ini juga sering diadakan acara selamatan.
Salah satu bangunan candi sudah rusak selain itu candi ini juga dirambati oleh tumbuhan semak. Nah kalau belum dibersihkan mungkin candi ini dipenuhi dengan semak-semak yang merambat. Sedangkan nama candi sendiri “candi wringin lawang” ini dikarenakan bangunan candi diapit oleh dua pohon beringin besar yang ketinggian pohon lebih dari ketinggian gapura.
Lokasi Candi Wringin Lawang
Candi wringin lawang atau disebut juga dengan candi jatipasar ini berada di Dsn. Wringinlawang, Ds. Jatipasar, Kec. Trowulan Kab. Mojokerto. Akses menuju lokasi cukup mudah karena tidak jauh dari jalur Propinsi Mojokerto – Jombang.
Candi Wringin Lawang adalah salah satu diantaran peninggalan Kerajaan Majapahit yang bisa anda saksikan di Mojokerto. Rata-rata candi peninggalan ini sudah berumur ratusan tahun. Kini candi-candi tersebut masuk dalam daftar wisata di Mojokerto.
Candi Wringin Lawang ini adalah sebuah gapura besar menghadap ke arah barat, gapura ini dibuat dari batu bata dengan panjang gapura 13 meter, lebar 11,5 meter dan tinggi 15,5 meter. Namun candi ini tidak memiliki atap. Sebagaimana namanya yaitu lawang dalam bahasa Jawa yang artinya pintu. Jadi diperkirakan candi ini adalah pintu masuk/keluar atau mungkin merupakan gerbang masuk ke suatu pemukiman. Gerbang ini apakah gerbang untuk masuk dan keluar dari sebuah desa atau kraton kerajaan majapahit semua masih belum dipastikan dengan jelas.
Tak jauh dari candi wringin lawang Mojokerto ditemukan didapati banyak sumur yang sudah berumur ratusan tahun. Diantara sumur-sumur tersebut memiliki bentuk lubang persegi dan diantaranya memiliki lubang bundar. Pada saat tertentu di dekat dengan candi ini diadakan acara oleh warga setempat. Acara tersebut adalah ruwat oesa jatipasar biasanya mempertunjukkan hiburan kuno seperti wayang kulit.
Ketika sobat berkunjung ke lokasi candi, anda akan disambut dengan nuansa hijau dari pohon maja dan trenggulun yang menambah keindahan dan pemandangan alami di sekitar candi. Bukan hanya pepohonan, sobat juga akan disambut dengan beragam tanaman hias yang cantik dan segar. Tak cukup itu saja, sobat juga akan menemukan kolam dengan dilengkapi dengan tumbuhan teratai yang warnanya mirabella. Nah, bila anda ingin menikmati suasana alami yang dipadukan dengan candi maka candi wringin lawang bisa menjadi jujugannya.
Bangunan candi ini tidak tampak perhiasan yang menempel seperti ukiran atau yang lain, namun candi memiliki arca seperti candi yang lain. Ini adalah peninggalan kerajaan Majapahit yang pernah jaya pada masanya. Pada salah satu gapura sobat akan menjumpai batu andesit yang dibentuk persegi panjang, yaitu pada sisi salah satu gapura.
Rupanya banyak orang yang meyakini candi menjadi sarana untuk menghormati para leluhur atau danyang. Sebab disekitar candi juga ditemukan tungku untuk membakar dupa atau kemenyan, kadang dijumpai juda sesajian seperti ayam dan lain sebagainya. Tidak cukup itu saja, di candi ini juga sering diadakan acara selamatan.
Salah satu bangunan candi sudah rusak selain itu candi ini juga dirambati oleh tumbuhan semak. Nah kalau belum dibersihkan mungkin candi ini dipenuhi dengan semak-semak yang merambat. Sedangkan nama candi sendiri “candi wringin lawang” ini dikarenakan bangunan candi diapit oleh dua pohon beringin besar yang ketinggian pohon lebih dari ketinggian gapura.
Lihat candi lainnya : Candi Brahu dan Candi JedongGapura ini diperkirakan merupakan pintu masuk para tamu terhormat yang hendak memasuki istana Majapahit. Namun versi lain berpendapat bahwa ke dua gapura tersebut merupakan pintu masuk ke dalam rumah Patih Gajah Mada. Namun candi ini sudah mengalami pemugaran, mungkin sebagian bangunan sudah banyak yang runtuh karena umurnya yang sudah berabad-abad.
Lokasi Candi Wringin Lawang
Candi wringin lawang atau disebut juga dengan candi jatipasar ini berada di Dsn. Wringinlawang, Ds. Jatipasar, Kec. Trowulan Kab. Mojokerto. Akses menuju lokasi cukup mudah karena tidak jauh dari jalur Propinsi Mojokerto – Jombang.
Candi Wringin Lawang adalah salah satu diantaran peninggalan Kerajaan Majapahit yang bisa anda saksikan di Mojokerto. Rata-rata candi peninggalan ini sudah berumur ratusan tahun. Kini candi-candi tersebut masuk dalam daftar wisata di Mojokerto.
Advertisement