Di kota ramai seperti Surabaya ternyata banyak menyimpan nuansa alami nan hijau ditengah-tengah kota sebagaimana yang telah kami ulas sebelumnya yaitu taman bungkul yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai taman terbaik Asia.
Taman berikutnya yang tak boleh sobat lewatkan ketika jalan-jalan di kota rujak cingur ini adalah Taman Apsari Surabaya. Tak kalah menariknya dengan taman bungkul, pasalnya taman ini juga dilengkapi dengan jalur jogging yang asyik, pemandangan hijau semakin menambah kesegaran saat menghirup udara di taman ini.
Taman ini dihiasi dengan berbagai macam tanaman bunga dan tanaman lainnya yang begitu hijau dan mempesona. Tepat sekali jika di manfaatkan sebagai latar untuk joging dan jalan-jalan. Area taman cukup luas yaitu sekitar 5300 meter persegi yang cukup untuk berlari-lari atau olahraga.
Di taman apsari ini terdapat patung Gubernur Suryo tepat yang berada di tengah taman, di situ juga terdapat prasasti yang mengabadikan kutipan dari pidato Gubernur Suryo di radio Nirom pada tanggal 9 November 1045.
Pidato yang diabadikan disana adalah ketika mendapat tekanan dari Inggris dimana isi kutipan pidato tersebut adalah Berulang-ulang telah kita kemukakan bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali. Juga sekarang dalam menghadapi ultimatum pihak Inggris kita akan memegang teguh sikap ini kita tetap menolak ultimatum itu.
Setelah membaca kalimat tersebut, sobat akan merasakan betapa kuat dan teguhnya sang pahlawan kita mempertahankan Negara Republik Indonesia dari para penjajah. Nah, sembari jalan-jalan di Taman Apsari Surabaya secara otomatis akan mengingatkan kepada pahlawan kita.
Mungkin ini akan lebih menyenangkan bila sobat mengajak anak-anak jalan-jalan di sekitar taman ini. Karena disamping mengajari mereka gaya hidup sehat juga dapat memberikan mereka pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa ini.
Taman ini berada di pusat kota Surabaya yaitu terletak di jalan Pemuda Surabaya, lokasinya tepat berada di depan gedung Grahadi namun dipisahkan dengan jalan . Taman ini sangat bermanfaat di jantung kota Surabaya yang memberikan kenyamanan dan kesegaran di tengah-tengah bisingnya metropolitan.
Pemandangan asri dan sejuk di sekitar taman apsari menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang gemar dengan nuansa alami. Yang pasti bisa menambah kesenangan saat beraktivitas olahraga di taman ini.
Bukan sekedar itu saja, demi mengedepankan hidup sehat maka di sisi belakang dari taman ini telah di bangun lapangan futsal yang dapat digunakan untuk menyalurkna hobi sepak bola atau sekedar untuk mencari keringat.
Dulunya taman ini di juliki dengan nama Kroesen Park (Taman Simpang) dan sekarang sudah berubah nama menjadi Taman Apsari. Di kota Surabaya terdapat 3 taman yang telah ada sejak zaman konial Belanda.
Salah satu diantaranya adalah Taman Apsari, sementara untuk kedua lainnya adalah Taman Jayengrono dan Taman Surya. Tentunya ketiga taman tersebut dapat mengingatkan akan sejarah bangsa ini.
Taman Apsari dan Gedung Grahadi ternyata dibangun pada waktu yang sama ratusan tahun yang lalu tahun yaitu tahun 1795.
Sebenarnya dulu taman ini berada di belakang Gedung Grahadi namun pada tahun 1802 gedung Grahadi dirubah arah sehingga posisi Taman Apsari menjadi di depan Gedung Grahadi.
Dipagi hari taman apsari dimanfaatkan sebagai track jogging yang menyenangkan, apalagi saat hari libur. Kemudian ketika malam hari kerap kali di jadikan sebagai tempat berkumpulnya pemuda untuk cangkruk bersama hehe..
Sering juga pada sore hari dijumpai para remaja yang sedang asyik main futsal, selain itu taman apsari juga menjadi tempat tongkrongan arek-arek suroboyo.
Advertisement